Sabtu, 10 September 2016

Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen



TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salahsatu Tugas Mata Kuliah
Accounting Information System I


Dosen Pengampu:
IRVAN YOGA PARDISTYA, SE.,MM.,AK

Disusun Oleh :
Nama: Anita Rahmawati (1510631030015)
Kelas: 3 A1
Prodi: S1 Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KARAWANG
2016


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan tugas dari mata kuliah Accounting Information System I.
Dalam penyusunan makalah ini tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Irvan Yoga Pardistya, SE.,MM.,AK. dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya  menyadari bahwa makalah Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis ini masih jauh dari tingkat kempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dimasa yang akan datang. Saya juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya, baik dalam segi motivasi, penulisan, dan output dari penyelesaian makalah ini.
            Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan kepada saya dan semoga makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan masyarakat pada umumnya. Aamiin.

                                                                                     Karawang, September 2016

                                                                                                                        Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
1.2  Tujuan
1.3  Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1  Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
2.1.1        Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan Informasi
2.1.2        Pemrosesan Transaksi: Dokumen dan Prosedur
2.2  Sistem Informasi Manajemen
2.2.1        Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.2.2        Macam-Macam Sistem Informasi Manajemen
2.2.3        Tingkatan dalam Sistem Informasi Manajemen
2.3  Keterkaitan Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen

BAB II PENUTUP

3.1  Kesimpulan
3.2  Saran

Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
      Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa keterkaitan antara Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen?

1.3 Tujuan
            Sesuai dengan masalah yang dihadapi, maka makalah ini bertujuan untuk:
1.      Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Manajemen, dan
2.      Untuk mengetahui keterkaitan antara Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen


BAB II
 TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.1 Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
      Hal pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan baru adalah dengan mendiskusikan jenis-jenis dasar kegiatan bisnis organisasi, keputusan utama yang harus dipertimbangkan ketika mengelola kegiatan tersebut dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan tersebut.

2.1.1 Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan Informasi
Dalam mencapai tujuan organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi juga berbeda-beda. Kegiatan bisnis oraganisasi yang dapat dideskripsikan sebagai pasangan kegiatan (events) yang mencakup pertukaran memberi-menerima (give-get). Perukaran-pertukaran dasar tersebut sesaui dengan apa yang secara historis telah disebut siklus transaksi (transaction cyclus), yaitu:
·         Siklus pendapatan (revenue) mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
·         Siklus pengeluaran (expenditure) mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
·         Siklus penggajian sumber daya manusia (payroll) mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai
·         Siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi
·         Siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali

2.1.2 Pemrosesan Transaksi: Dokumen dan Prosedur
Langkah-langkah dalam siklus pemrosesan data (data processing cycle) adalah sebagai berikut:
a)      Input Data
Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber (source document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke computer. Akan tetapi, sekarang sebagian besar data tentang aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (computerdata entry screen) (Biasanya, tampilan untuk entry data menyimpan nama yang sama dengan dokumen sumber manual yang digantikannya.

b)      Pemrosesan Data
Saat data tentang aktivitas bisnis sudah dikumpulkan, langkah berikutnya biasanya melibatkan proses pembaruan (updating) informasi yang sudah disimpan sebelumnya tentang sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Sebagai contoh, data tentang transaksi penjualan akan menimbulkan proses pembaruan informasi persediaan , yaitu untuk mengurangi jumlah persediaan barang yang dijual, dan juga pembaruan saldo pelanggan. Proses pembaruan ini dapat dilakukan baik secara periodik, contohnya sekali sehari atau sekali seminggu, ataupun dilakukan secara langsung setelah terjadinya suatu transaksi.

c)      Penyimpanan Data
Sebagian besar teks dan file perusahaan diatur agar bisa ditelusuri kembali dengan mudah. Komputer menyimpan data dalam bentuk unit-unit yang lebih kecil menjadi unit yang lebih besar, lebih bermakna.

d)     Output Informasi

2.1.3        Menyediakan Informasi untuk Pengambilan Keputusan

a)      Laporan Manajerial
SIA suatu organisasi harus dapat menyediakan informasi operasional. Sebagai contoh, Scott dan Susan membutuhkan laporan tentang status persediaan, keuntungan relatif produk, kinerja setiap staf penjualan, penagihan dan kewajiban yang ditangguhkan, serta kinerja dalam memenuhi komitmen pengantaran barang. Baik ukuran keuangan tradisional maupun data operasional sering kali dibutuhkan untuk melakukan evaluasi kinerja dengan tepat dan lengkap.

b)      Laporan Anggaran dan Kinerja
Terdapat dua jenis laporan manajerial yang penting, yaitu laporan anggaran dan kinerja. Salah satu jenis anggaran adalah anggaran kas. Anggaran kas memperlihatkan perkiraan arus masuk dan keluar kas. Informasi itu penting terutama untuk perusahaan kecil, karena masalah dalam arus kas adalah penyebab utama kegagalan perusahaan kecil. Sebaliknya, laporan kinerja dipergunakan untuk pengendalian keuangan. Laporan kinerja merinci anggaran dan jumlah sebenarnya pendapatan dan pengeluaran, serta menunjukkan penyimpangan atau perbedaan diantara kedua jumlah tersebut.

c)      Implikasi Perilaku dari Laporan Manajerial
Berdasarkan pepatah lama, pengukuran mempengaruhi perilaku. Jika diterapkan dalam bisnis, hal ini berarti karyawan cenderung untuk memusatkan usaha mereka terutama padatugas-tugas yang diukur dan dievaluasi. Hal ini dapat berarti baik atau buruk, tergantung pada sifat dasar hubungan antara perilaku yang diukur dengan tujuan umum perusahaan.

2.1.4 Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal
a) Dokumentasi yang Memadai
Dokumentasi yang memadai atas semua transaksi bisnis adalah kunci akuntabilitas. Dokumentasi memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang diberikan telah dilakukan dengan benar. Dokumen dan catatan yang didesain dengan baik dapat membantu organisasi untuk secara cepat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Dokumen dan catatan yang memadai juga dapat memastikan bahwa organisasi dapat menjaga komitmennya.

b) Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis. Contoh yang konkret adalah, fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan aset, harus dilakukan oleh orang yang berbeda.

2.2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.2.1 Pengertian SIM (Sistem Informasi Manajemen)
SIM (sistem informasi manajemen) adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.

2.2.2 Macam-Macam SIM
a.  Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system).
b.  Sistem Informasi Pemasaran (marketing information systems).
c.  Sistem Informasi Pembelian (purchasing information systems).
d.  Sistem Informasi Manajemen Persediaan (inventory management information systems).
e.  Sistem Informasi Distribusi (distribution information systems).
f.  Sistem Informasi Teknik (engineering information systems).
g.  Sistem Informasi Personalia (personal information systems).
h.  Sistem Informasi Kekayaan (treasury information systems).
i.  Sistem Informasi Analisa Kredit (credit analysis information systems).
j. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (research and development information systems).

2.2.3 Tingkatan dalam Sistem Informasi Manajemen
a. Tingkat Atas (Executive Manager/Strategic Level)
b. Tingkat Tengah (Manager Level/Tactical Level)
c.  Tingkat Bawah (Operating Management/Technical Level)

2.2      KETERKAITAN TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi bertujuan menghasilkan informasi yang berguna  untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Adapun fungsi SIM dalam membantu proses bisnis suatu organisasi atau perusahaan.adalah sebagai berikut:
1.                     Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
2.                  Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3.                  Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4.                  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

BAB III
PENUTUP


3.1 KESIMPULAN
Dalam prosesnya, bisnis memang tidak terlepas dari pengumpulan data yang diolah menjadi informasi lalu digunakan selanjutnya untuk proses pengambilan keputusan. Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah merupakan suatu data yang diproses terlebih dahulu sehingga menghasilkan sebuah informasi dan proses ini dinamakan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.
Dalam mencapai tujuan organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi juga berbeda-beda.

3.2 SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshall B dan Paul John steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi ke-9. Jakarta : Salemba Empat.
http://priyohanweersyah.blogspot.co.id/2011/11/tinjauan-menyeluruh-proses-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar