TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MAKALAH
Diajukan
Untuk Memenuhi Salahsatu Tugas Mata Kuliah
Accounting
Information System I
Dosen
Pengampu:
IRVAN
YOGA PARDISTYA, SE.,MM.,AK
Disusun
Oleh :
Nama:
Anita Rahmawati (1510631030015)
Kelas: 3 A1
Prodi: S1 Akuntansi
Kelas: 3 A1
Prodi: S1 Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KARAWANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan tugas dari mata kuliah
Accounting Information System I.
Dalam
penyusunan makalah ini tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Irvan Yoga
Pardistya, SE.,MM.,AK. dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah
Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis ini masih jauh dari tingkat kempurnaan, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dimasa yang
akan datang. Saya juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu saya, baik dalam segi motivasi, penulisan, dan output dari
penyelesaian makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan
kepada saya dan semoga makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Aamiin.
Karawang, September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
2.1.1
Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan
Informasi
2.1.2
Pemrosesan Transaksi: Dokumen dan
Prosedur
2.2
Sistem Informasi Manajemen
2.2.1
Pengertian Sistem Informasi
Manajemen
2.2.2
Macam-Macam Sistem Informasi
Manajemen
2.2.3
Tingkatan dalam Sistem Informasi
Manajemen
2.3
Keterkaitan Tinjauan Menyeluruh
Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen
BAB II PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
Daftar Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan
batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan.
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi,
sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang
dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi
dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat
fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software),
saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem
informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan
sebagai kunci strategi bisnis.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sistem
Informasi Manajemen?
2. Apa keterkaitan antara Tinjauan
Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi, maka makalah ini
bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi
Manajemen, dan
2. Untuk mengetahui keterkaitan antara Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
dan Sistem Informasi Manajemen
BAB
II
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DAN
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
2.1
Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
Hal pertama yang harus dilakukan oleh
perusahaan baru adalah dengan mendiskusikan jenis-jenis dasar kegiatan bisnis
organisasi, keputusan utama yang harus dipertimbangkan ketika mengelola
kegiatan tersebut dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan
tersebut.
2.1.1 Kegiatan Bisnis
dan Kebutuhan Informasi
Dalam mencapai tujuan organisasi,
perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang
dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan
informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi
yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi
juga berbeda-beda. Kegiatan bisnis oraganisasi yang dapat dideskripsikan
sebagai pasangan kegiatan (events) yang mencakup pertukaran memberi-menerima
(give-get). Perukaran-pertukaran dasar tersebut sesaui dengan apa yang secara
historis telah disebut siklus transaksi (transaction cyclus), yaitu:
·
Siklus pendapatan (revenue) mencakup
kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
·
Siklus pengeluaran (expenditure)
mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
·
Siklus penggajian sumber daya manusia
(payroll) mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai
·
Siklus produksi mencakup kegiatan
mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi
·
Siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan
dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali
2.1.2 Pemrosesan
Transaksi: Dokumen dan Prosedur
Langkah-langkah dalam siklus pemrosesan
data (data processing cycle) adalah sebagai berikut:
a) Input
Data
Dahulu, perusahaan
kebanyakan menggunakan dokumen sumber (source document) untuk mengumpulkan data
awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke
computer. Akan tetapi, sekarang sebagian besar data tentang aktivitas bisnis
langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (computerdata
entry screen) (Biasanya, tampilan untuk entry data menyimpan nama yang sama
dengan dokumen sumber manual yang digantikannya.
b) Pemrosesan
Data
Saat data tentang aktivitas bisnis sudah
dikumpulkan, langkah berikutnya biasanya melibatkan proses pembaruan (updating)
informasi yang sudah disimpan sebelumnya tentang sumber daya yang dipengaruhi
oleh kegiatan tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Sebagai contoh, data tentang transaksi penjualan akan menimbulkan proses
pembaruan informasi persediaan , yaitu untuk mengurangi jumlah persediaan
barang yang dijual, dan juga pembaruan saldo pelanggan. Proses pembaruan ini
dapat dilakukan baik secara periodik, contohnya sekali sehari atau sekali
seminggu, ataupun dilakukan secara langsung setelah terjadinya suatu transaksi.
c) Penyimpanan
Data
Sebagian
besar teks dan file perusahaan diatur agar bisa ditelusuri kembali dengan
mudah. Komputer menyimpan data dalam bentuk unit-unit yang lebih kecil menjadi
unit yang lebih besar, lebih bermakna.
d)
Output Informasi
2.1.3
Menyediakan
Informasi untuk Pengambilan Keputusan
a)
Laporan Manajerial
SIA suatu organisasi harus dapat menyediakan informasi
operasional. Sebagai contoh, Scott dan Susan membutuhkan laporan tentang status
persediaan, keuntungan relatif produk, kinerja setiap staf penjualan, penagihan
dan kewajiban yang ditangguhkan, serta kinerja dalam memenuhi komitmen
pengantaran barang. Baik ukuran keuangan tradisional maupun data operasional
sering kali dibutuhkan untuk melakukan evaluasi kinerja dengan tepat dan
lengkap.
b)
Laporan Anggaran dan Kinerja
Terdapat dua
jenis laporan manajerial yang penting, yaitu laporan anggaran dan kinerja.
Salah satu jenis anggaran adalah anggaran kas. Anggaran kas memperlihatkan
perkiraan arus masuk dan keluar kas. Informasi itu penting terutama untuk
perusahaan kecil, karena masalah dalam arus kas adalah penyebab utama kegagalan
perusahaan kecil. Sebaliknya, laporan kinerja dipergunakan untuk pengendalian
keuangan. Laporan kinerja merinci anggaran dan jumlah sebenarnya pendapatan dan
pengeluaran, serta menunjukkan penyimpangan atau perbedaan diantara kedua
jumlah tersebut.
c)
Implikasi Perilaku dari Laporan
Manajerial
Berdasarkan pepatah lama, pengukuran mempengaruhi perilaku.
Jika diterapkan dalam bisnis, hal ini berarti karyawan cenderung untuk
memusatkan usaha mereka terutama padatugas-tugas yang diukur dan dievaluasi.
Hal ini dapat berarti baik atau buruk, tergantung pada sifat dasar hubungan
antara perilaku yang diukur dengan tujuan umum perusahaan.
2.1.4 Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal
a) Dokumentasi yang Memadai
Dokumentasi yang memadai atas semua transaksi bisnis adalah
kunci akuntabilitas. Dokumentasi memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa
tanggung jawab yang diberikan telah dilakukan dengan benar. Dokumen dan catatan
yang didesain dengan baik dapat membantu organisasi untuk secara cepat
mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Dokumen dan catatan yang memadai
juga dapat memastikan bahwa organisasi dapat menjaga komitmennya.
b) Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke
beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah
mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek
transaksi bisnis. Contoh yang konkret adalah, fungsi pengesahan transaksi,
mencatat transaksi, serta penjagaan aset, harus dilakukan oleh orang yang berbeda.
2.2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2.2.1 Pengertian SIM (Sistem Informasi Manajemen)
SIM (sistem
informasi manajemen) adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi
dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi manajemen dalam
pengambilan sebuah keputusan.
2.2.2
Macam-Macam SIM
a.
Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system).
b.
Sistem Informasi Pemasaran (marketing information systems).
c.
Sistem Informasi Pembelian (purchasing information systems).
d.
Sistem Informasi Manajemen Persediaan (inventory management
information systems).
e.
Sistem Informasi Distribusi (distribution information systems).
f.
Sistem Informasi Teknik (engineering information systems).
g.
Sistem Informasi Personalia (personal information systems).
h.
Sistem Informasi Kekayaan (treasury information systems).
i.
Sistem Informasi Analisa Kredit (credit analysis information systems).
j. Sistem
Informasi Penelitian dan Pengembangan (research and development information
systems).
2.2.3 Tingkatan dalam Sistem Informasi Manajemen
a. Tingkat Atas (Executive
Manager/Strategic Level)
b. Tingkat Tengah (Manager
Level/Tactical Level)
c. Tingkat Bawah
(Operating Management/Technical Level)
2.2
KETERKAITAN TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi bertujuan
menghasilkan informasi yang berguna
untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Adapun
fungsi SIM
dalam membantu proses bisnis suatu organisasi atau perusahaan.adalah sebagai berikut:
1.
Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan
perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
2.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data
yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3.
Meningkatkan produktifitas dan penghematan
biaya dalam suatu organisasi.
4.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinir dan sistematis.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam prosesnya, bisnis memang
tidak terlepas dari pengumpulan data yang diolah menjadi informasi lalu
digunakan selanjutnya untuk proses pengambilan keputusan. Informasi yang
digunakan dalam pengambilan keputusan adalah merupakan suatu data yang diproses
terlebih dahulu sehingga menghasilkan sebuah informasi dan proses ini dinamakan
Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi
yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang
mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.
Dalam mencapai tujuan
organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis
yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan
informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi
yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi
juga berbeda-beda.
Meskipun penulis menginginkan
kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak
kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke
depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshall B dan Paul John steinbart. 2006. Sistem Informasi
Akuntansi. Edisi ke-9. Jakarta : Salemba Empat.http://priyohanweersyah.blogspot.co.id/2011/11/tinjauan-menyeluruh-proses-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar